Jumat, 08 Februari 2013

SAPRAS PEKANDANGAN


Akses jembatan gantung memasuki Dusun 3 Way Kijang. Foto diambil dari sisi Way Kijang. Latar belakang masuk wilayah Kampung Margajaya (desa tetangga sebelah utara)

 Akses jalan ke atau dari Dusun 2 Umbul Sendang. Tampak Bapak Sekdes sedang mendaki tanjakan selesai sidak dari Umbul Sendang. Jalan ini masuk wilayah Desa Linggapura (Desa tetangga sebelah utara)

Sekolah dasar negeri 1 pekandangan (satu atap ) dengan SMP, terletak di dusun 3 Way Kijang


Akses Jembatan gantung memasuki dusun 1 Asiam "komplek Pemda" Latar belakang (sebrang sungai Way Seputih) masuk teretorial wilayah Kampung Linggapura.Foto dibidik dari sisi Asiam (tapal batas). Zona Ekonomi Ekslusip ada di tengah - tengah Sungai Way Seputih.

  Balai Kampung Pekandangan


 

Dusun 3 Way Kijang tampak dari kejauhan, konon tempat ini dahulu biasa dipergunakan oleh Kijang sebagai tempat beristirahat (sunda : Paniisan ). Hingga sekarang tempat ini cocok untuk beristirahat karena udaranya sejuk hawa pegunungan Tangkit Tebak.     

Pembangkit listrik mikro hidro di pinggir sungai Way Seputih  dusun 2 (Umbul Sendang).Pembangkit ini berkapasitas 8000 Watt, dibangun dengan biaya swadaya murni masyarakat sebesar Rp.18.000.000.

                       
 Salah satu pemandangan di sudut kampung (mirip Candi Borobudur)


Pemandangan di dusun 2 (umbul Sendang), foto diambil awal Mei 2010

Aliran Sungai Way Seputih sekaligus batas kampung dengan Linggapura dan Margajaya di sebelah utara, jernih, asri, sumber air dan kehidupan. Membentang dari Pekandangan (hulu) hingga Lampung Timur (muara) Laut Jawa. Jika di tarik garis lurus  maka panjang sungai kurang lebih berjarak 300 Km.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar